Disiplin Menulis?

Dewasa ini pekerjaan menulis semakin diminati seiring dengan kebutuhan akan artikel berkualitas. Namun sayangnya, para penulis baru itu hanya sekedar menjadi penggembira saja manakala tidak berbanding lurus dengan penghasilan yang di dapat dan segera menyerah.

Saya merasa maklum saja karena memang demikian adanya. Satu-satunya pembeda antara saya dan penulis pemula yang berhenti menulis terletak pada hasil yang dicapai.

Saya menulis hanya sebagai kepuasan pribadi, bukan sebagai pekerjaan yang ujung-ujungnya menghasilkan uang. Jadi saya kurang bisa menjawab pertanyaan “Bagaimana menghasilkan uang dengan menulis?” Tapi saya bisa menjawab “Bagaimana cara merangkai kata demi kata menjadi sesuatu yang indah?” Jawabannya disiplin.

Anda bisa mulai mendisiplinkan diri dengan 3 hal sederhana dibawah ini:

1. Jadwalkan waktu menulis. Satu jam, dua jam, terserah. Tapi patuhi tiap hari.

2. Rumuskan target di kalender. Supaya Anda bisa melihat jelas pencapaian Anda dari hari ke hari.

3. Bergaullah dengan sesama pengarang . Dengan begitu, Anda akan termotivasi untuk “saling mengalahkan” produktivitas dan prestasi masing-masing.

Lakukan hal diatas setiap hari. Buatlah target-target yang realistis. Anda harus mematuhi aturan yang Anda buat sendiri sehingga tercipta kebiasaan menulis yang baik.

Setelah itu fokuslah untuk membaca karya Anda sendiri. Kenalilah kelebihan dan kekurangan Anda dalam menulis. Perbaiki kekurangannya dan pertahankan kelebihannya. Kemudian jawablah pertanyaan “Apa yang Anda pelajari dari kegiatan menulis yang baru Anda selesaikan?”

Referensi:
warungfiksi.net/to-discipline-for-writing/

9 tanggapan untuk “Disiplin Menulis?

  1. Memang perlu disiplin dalam menulis, rutin. Berlatih terus hingga bisa menghasilkan tulisan yang berkualitas baik. 🙂

    Suka

Komentar ditutup.